BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alam
semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk
hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut,
dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya
banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam,
maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk
hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka
kita perlu cara.
Cara
untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut
Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan). Dalam makalah ini kami akan
membahas secara lebih mengkhusus pada klasifikasi Tumbuhan mengingat kurangnya
pengetahuan tentang bagaimana pengelompokan – pengelompokan tentang tumbuhan
mukin yang kita tahu bahwa semua tumbuhan itu adalah pepohonan yang memiliki
daun yang lebat dan batang yang kuat , pada hal banyak hal yang belum kita
ketahui tentang dunia tumbuhan (Plantae).
1.2
Rumusan Masalah
a. Apa
itu klasifikasi ?
b. Apakah
tujuan dan manfaat klasifikasi ?
c. Apa
sajakah yang mempengaruhi klasifikasi ?
d. Bagaimanakah
klasifikasi tumbuhan ?
e. Bagaimanakah
sejarah klasifikasi ?
1.3 Tujuan
penulisan
a. Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan klasifikasi
b. Untuk
mengetahui tujuan dan manfaat klasifikasi
c. Untuk
mengetahui tentang klasifikasi tumbahan
d. Untuk
mengetahui dasar klasifikasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Klasifikasi.
Kegiatan
mengelompokan mengelompokan makhluk hidup disebut klasifikasi, dengan kata lain
klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan kedalam
golongan / takson melalui keseragaman dalam keanekaragaman.
2.2
Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Kalsifikasi
bertujuan untuk mempermudah mengenal objek yang beranekaragam dengan cara
mencari persamaan dan perbedaan ciri serta sifat pada objek tersebut.
Klasifikasi berguna untuk menunjukan hubungan kekerabatan diantara makhluk
hidup. Keuntungan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah mempermudah dalam
mencari keterangan tentang makhluk hidup yang akan kita pelajari. Selain itu
klasifikasi juga memudahkan dalam memberi nama ilmiah kepada individu atau
populasi individu.
2.3
Faktor – Faktor yang mempengaruhi Klasifikasi.
a. Subjektivitas,
yaitu penafsiran seorang ilmuan dapat sangat berbeda pada objek studi yang
sama.
b. Dasar
/ kriteria klasifikasi yang digunakan.
c. Perkembangan
Iptek.
d. Tingkat
pengetahuan ilmuan yang melakukan klasifikasi
e. Perbedaan
tujuan klasifikasi
3.1
Klasifikasi Tumbuhan
Klasifikasi makhluk hidup
dilakukan para ahli yaitu :
Aristoteles,
mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu dunia tumbuhan (kingdom
Plantae) dan dunia hewan (kingdom Animalia)
Carolus
Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan)
dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah Linnaeus dapat
mengklasifikasikan makhluk hidup kemudian memberikan mana ilmiah dengan system
tatanama Binominal Nomenklatu dan Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali
meletakkan dasar klasifikasi, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak
Taksonomi. Sehingga Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan /
penggolongan) disebut Taksonomi. Sebelum adanya klasifikasi menurut Linnaeus,
banyak cara yang mula – mula dilakukan oleh orang – orang untuk melakukan klasifikasi.
Misalnya klasifikasi pada tumbuhan berdasarkan hal – hal sebagai berikut :
a. Berdasarkan
bentuk dan ukurannya, tanaman digolongkan menjadi tanaman perdu, pohon, semak,
dan rerumputan.
b. Berdasarkan
manfaatnya, tanaman digolongkan menjadi tanaman pangan, obat – obatan, sandang
dan hias.
c. Berdasarkan
lingkungan tempat hidupnya, tanaman digolongkan menjadi tanaman kering
(xerofit), tanaman air (hidrofit), dan tanaman lembab (higrofit).
d. Berdasarkan
cara hidupnya, tanaman digolongkan menjadi tanaman saprofit, parasit, epifit.
Penggolongan
seperti diatas ternyata sangat sulit sehingga sekarang lebih sering orang –
orang menggunakan cara klasifikasi makhluk hidup seperti yang telah dibuat oleh
Carolus Linnaeus. Carolus Linnaeus meletakan dasar / kriteria klasifikasi
makhluk hidup yaitu:
a. Jumlah
sel penyusun tubuh: uniseluler / multiseluler
b. Organ
perkembangbiakan
c. Habitus
(kenampakan) tumbuhan waktu hidupnya: tegak, merambat, menjalar.
d. Ada
tidaknya biji, bunga, dan buah.
e. Dari
morfologi (struktur tubuh luar) dan anatomi (struktur tubuh dalam).
Makhluk
hidup yang mempunyai ciri dan sifat yang sama di kelompokkan ke dalam satu
golongan. Makin banyak persamaan ciri dan sifat yang ada pada makhluk hidup,
makin dekat kekerabatannya. Berdasarkan persamaan ciri dan sifat makhluk hidup
maka dapat dibentuk kelompok – kelompok. Kelompok – kelompok yang terbentuk
diatur dalam urutan dan tingkat tertentu. Carolus Linnaeus membuat urutan
klasifikasi dari tingkat yang terkecil hingga tingkat yang terbesar yaitu
sebagai berikut :
a. Unit
dasar terkecil dalam klasifikasi adalah jenis – jenis (spesies).
b. Jenis
– jenis yang serupa dengan ciri tertentu di kelompokan menjadi satu kelompok yang
disebut marga (Genus).
c.
d. Beberapa
marga yang serupa dengan ciri tertentu di kelompokan menjadi satu kelompok yang
disebut suku (familia).
e. Beberapa suku yang serupa dengan ciri tertentu
di kelompokan menjadi satu kelompok yang disebut bangsa (ordo).
f. Beberapa
bangsa yang serupa dengan ciri tertentu di kelompokan menjadi satu kelompok yang
disebut kelas (classis).
g. Beberapa
kelas yang serupa dengan ciri tertentu di kelompokan menjadi satu kelompok yang
disebut phylum (division).
h. Beberapa
divisio yang serupa dengan ciri tertentu di kelompokan menjadi satu kelompok yang
disebut kerajaan (kingdom).
Dengan
semakin berkembangnya ilmu pengetahuan di tahun 1960an dan ditemukannya
mikroskop elektron serta teknik biokimia untuk mengungkapkan perbedaan secara
selular (di tingkat sel) antara organisme yang satu dengan yang lain, para
ilmuwan tergerak untuk membuat klasifikasi baru.
Pada
tahun 1969, R.H. Whittaker mengusulkan klasifikasi lima kingdom dan ini
disetujui oleh sebagian besar biologiwan . Whittaker mengusulkan bahwa fungi
(jamur) diklasifikasikan dalam kingdom tersendiri dan terpisah dari kingdom
tumbuhan. Alasan Whittaker memisahkan fungi dari kingdom tumbuhan karena jamur
tidak melakukan fotosintesis dan menyerap makanan dan organisme lain. Selain
itu fungi berbeda dengan tumbuhan dalam hal komposisi dinding selnya, struktur
tubuhnya dan cara reproduksinya. dengan demikian terdapat 5 kingdom organisme
yaitu Monera (bakteri dan cyanophyta), Protista (protozoa, kapang lendir),
Fungi, Plantae dan Animalia.
Menurut
para ahli, ada sekitar 70.000 jenis jamur. salah satunya adalah Myxomycetes
atau jamur lendir. jamur ini menghabiskan hidupnya sebagai organisme mirip
amoeba yang disebut plasmodium. Makanan jamur ini adalah bakteri dan protozoa,
dan zat – zat organik yang dijumpainya. Karena jamur ini dapat berpindah –
pindah mencari makan, jamur ini digolongkan ke kingdom tersendiri yaitu kingdom
fungi.Adapun ciri – ciri kingdom plantae sebagai berikut
a. Tersusun
atas sel – sel eukariotik
b. Bersifat
autotof (membuat makanan sendiri).
c. Tubuh
melekat pada substrat menggunakan rizoid (akar).
d. Tubuh
dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun .
Pada mulanya beberapa
ahli menggolongkan dunia tumbuhan (kingdom Plantae) kedalam lima divisio yaitu
:
a. Tumbuhan
belah / Schizophyta.
b. Tumbuhan
thalus / Thallophyta.
c. Tumbuhan
lumut / Bryophyta.
d. Tumbuhan
paku / Pteridophyta.
e. Tumbuhan
biji / Spermatophyta.
Dengan melihat ciri -
ciri kingdom plantae di atas maka klasifikasi kingdom plantae di golongkan menjadi
empat divisio yaitu :
a.
Tumbuhan lumut /
Bryophyta
b. Alga / Ganggang
c.
Tumbuhan paku /
Pteridophyta.
d.
Tumbuhan biji / Spermatophyta.
Bagan
klasifikasi Kingdom Plantae.
ü Lumut
Hati / Hepaticae
ü Bryophyta
Lumut sejati / Musci
ü Lumut
Tanduk /Anthoceratopsida
ü Ganggang
Hijau / Chlorophyta
ü Ganggang
Pirang / Chrysophyta
ü Ganggang
Cokelat / Phaeophyta
ü Ganggang
Merah / Rhodophyta
ü Plantae
Psilotophyta
ü Pteridophyta
Licophyta
ü Sphetophyta
ü Pterophyta
ü Spermatophyta
T. biji terbuka / Gymnospermae.
ü T.
biji tertutup / Angiospermae
3.1.1 Tumbuhan lumut / Bryophyta.
Lumut
mempunyai bagian-bagian tubuh yang menyerupai akar, batang, dan daun. Akar
tetapi, bagian-bagian itu sebenarnya bukan akar, batang, dan daun sejati.
Bagian yang menyerupai akar disebut rizoid. Rizoid berupa benang-benang halus.
Bagian ini berguna untuk menganbil air dan mineral. Tumbuhan lumut mempunyai
klorofil sehingga berwarna hijau. Lumut biasanya hidup di tempat lembab yang
tidak terkena cahaya secara langsung. Ada juga lumut yang hidup di tempat
kering dan juga di air. Lumut berkembang biak dengan spora dan mengalami
pergiliran keturunan.
Perkembangan vegetatif lumut dilakuakan dengan pembentukan spora. Perkembangan generatif lumut dilakukan dengan pembentukan sel-sel kelamin (gamet).
Perkembangan vegetatif lumut dilakuakan dengan pembentukan spora. Perkembangan generatif lumut dilakukan dengan pembentukan sel-sel kelamin (gamet).
Tumbuhan
lumut dapat dapat disebut sporofit dan gametofit karena dapat menghasilkan
spora dan sel gamet. Apabila spora jatuh di tempat yang lembab, spora akan
tumbuh menjadi benang-benang yang halus dan berkuncup pada beberapa tempat.
Benang-benang itu disebut protonema. Selanjutnya protonema tumbuh menjadi lumut
yang bersifat gametofit.
Lumut
dewasa membentuk arkegonium dan anteridium. Arkegonium menghasilkan sel kelamin
betina (sel telur), sedangkan anteridium menghasilkan sel kelamin jantan
(spermatozoid). Apabila sel kelamin jantan membuahi sel telur terbentuklah
zigot. Zigot tumbuh menjadi tumbuhan baru yang berupa tangkai dengan kotak spora
di ujungnya yang disebut sporagonium. Sporagonium ini menyatu dengan tubuh tumbuhan
lumut induk.
Sporagonium
menghasilkan spora. Bila spora jatuh di tempat lembab akan tumbuh menjadi
protonema. Demikianlah siklus tersebut terulang kembali seperti di atas. Berdasarkan
bentuk tubuhnya, tumbuhan lumut debedakan menjadi dua kelas, yaitu lumut daun
(Musci) dan lumut hati (Hepaticea).
a. Lumut
Daun (Musci)
Lumut
daun selalu tumbuh berkelompok di tempat-tempat yang lembab atau tempat dengan
sedikit air. Lumut daun mempunyai batang dan daun. Letak daun tersusun teratur
mengelilingi tangkainya seperti spiral. Contoh lumut daun adalah Sphagnum dan
Polytrichum
Klasifikasi
lumut daun :
ü Regnum
: Plantae
ü Division
: Bryophyta
ü Class
: Bryopsid
ü Ordo
: Bryoceales
ü Family
: Bryopceae
ü Genus
: Bryopsida
ü Species
: Bryopsida
b. Lumut
Hati (Hepaticea)
Tubuh
lumut hati terdiri atas lembaran yang ujung-ujungnya terbelah. Lumut hati
tumbuh di tempat-tempat basah atau di hutan yang terdapat di pegunungan. Contoh
lumut hati adalah Marchantia, Riccia, dan Pellia.
Klasifikasi lumut hati :
Klasifikasi lumut hati :
ü Regnum
: Plantae
ü Division
: Hepaticohyta
ü Class
: Hepaticosida
ü Ordo
: Hepaticoccales
ü Family
: Hepaticoceae
ü Genus
: Hepaticopsida
ü Species
: Hepaticiopsida sp
c. Lumut
Tanduk (Anthoceratopsida)
Bentuk tubuhnya seperti
lumut hati yaitu berupa talus, tetapi sporifitnya berupa kapsul memanjang. Sel
lumut tanduk hanya mempunyai satu kloroplas. Hidup di tepi sungai, danau, atau
sepanjang selokan. Reproduksi seperti lumut hati. Contohnya Anthocerros sp
3.1.2 Alga / Ganggang
Ganggang memiliki
pigmen hijau daun yang disebut klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis.
Selain itu juga memiliki pigmen – pigmen tambahan lain yang dominan. Ganggang
memiliki ukuran yang beraneka ragam ada yang mikroskopis, bersel satu,
berbentuk benang atau pita , atau bersel banyak berbentuk lembaran. Dalam
perairan ganggang merupakan penyusun vitoplankton yang biasanya melayang –
laying didalam air, tetapi juga dapat hidup melekat didasar perairan disebut
neustonik.
Ganggang yang bersifat bentik digolongkan lagi menjadi;
Ganggang yang bersifat bentik digolongkan lagi menjadi;
a. Epilitik ( hidup
diatas batu)
b. Epipalik (melekat
pada lumpur atau pasir)
c. Epipitik ( melekat
pada tanaman )
d. Epizoik ( melekat
pada hewan).
Berdasarkan habitat yang ditempatinya diperairan, dibedakan atas:
ü Ganggang
Subbaerial yaitu ganggang yang hidup didaerah permukaan.
ü Ganggang
Intertidal, yaitu ganggan secara periodic muncul kepermukaan karena naik turun
air akibat pasang susrut.
ü Ganggang
Subritorsal, yaitu ganggang yang berada dibawah permukaan air.
ü Ganggang
Edafik, yaitu ganggang yang hidup diddalam tanah pada dasar perairan.
Jenis – jenis ganggang, misalnya Chlorella sp, bersimbiosis dengan organism lainnya yaitu hidup bersama paramecium, hydra atau molusca; ganggang platimonas sp, hidup bersama cacing pipih convolutta roscofencis.
Macam bentuk tubuh ganggan yaitu berselsatu atau uniseluler , membentuk koloni berupa filament atau kolini yang tidak membentuk filament.
Sebagian ganggang yang uniseluler dapat bergerak atas kekuatan sendiri (motil), dan yang tidak dapat bergerak sendiri yaitu nonmotil.
Perbedaan dengan tubuh uniseluler yang mikroskosis, pada ganggang yang membentuk koloni berupa filament berukuran cukup besar, sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang, sel yang terletak paling bawah pada filament membentuk alat khusus untuk menempel pada batu, batang pohon, atau lumpur. Alat tersebut dinamakan pelekat. Koloni ganggang yang tidak membentuk filamnen umumnya berbentuk pola atau pipih tanpa pelekat.
Cara ganggang bereproduksi dengan dua macam, yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi melalui pembelahansel, fragmentasi, dan pembentukan zoozpora, sedangkan reproduksi secara aseksual terjadi melalui isogami dan oogami.
Reproduksi akan
menghasilkan dua sel anakan yang masing – masing akan menjadi individu baru,
terjadi pada ganggang bersel tunggal.
Sedangkan ganggang yang membentuk koloni tanpa filament, taupun koloni yang berupa filament, reproduksi melalui fragmentasi. Fragmentasia dalah terpecah – pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.
Berdasarkan dominasi pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi bebrapa kelompok yaitu ganggang coklat, ganggang merah , ganggang keemasan dan ganggang hijau.
Sedangkan ganggang yang membentuk koloni tanpa filament, taupun koloni yang berupa filament, reproduksi melalui fragmentasi. Fragmentasia dalah terpecah – pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.
Berdasarkan dominasi pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi bebrapa kelompok yaitu ganggang coklat, ganggang merah , ganggang keemasan dan ganggang hijau.
3.1.2
Tumbuhan paku /
Pteridophyta.
Tumbuhan
paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana.
Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) di sekeliling organ reproduksi,
sistem transpor internal, hidup di tempat yang lembap. Akar serabut berupa
rizoma, ujung akar dilindungi kaliptra. Sel-sel akar membentuk epidermis,
korteks, dan silinder pusat (terdapat xilem dan fleom).
Batang tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, sangat pendek, ada juga yang dapat mencapai 5 meter seperti pada paku pohon atau paku tiang. Daun ketika masih muda melingkar dan menggulung. Beradasarkan bentuk dan ukurandan susunannya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil. Mikrofil bentuk kecil atau bersisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel. Makrofil daun besar, bertangkai, bertulang daun, bercabang-cabang, sel telah terdiferensiasi. Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Tropofil merupakan daun yang khusus untuk asimilasi atau fotosintesis. Sporofil berfungsi untuk menghasilkan spora.
Batang tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, sangat pendek, ada juga yang dapat mencapai 5 meter seperti pada paku pohon atau paku tiang. Daun ketika masih muda melingkar dan menggulung. Beradasarkan bentuk dan ukurandan susunannya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil. Mikrofil bentuk kecil atau bersisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel. Makrofil daun besar, bertangkai, bertulang daun, bercabang-cabang, sel telah terdiferensiasi. Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Tropofil merupakan daun yang khusus untuk asimilasi atau fotosintesis. Sporofil berfungsi untuk menghasilkan spora.
Spora
tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora . Kumpulan sporangium disebut sorus.
Sorus muda sering dilindungi oleh selaput yang disebut indusium. Berdasarkan
macam spora yang dihasilkan tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga yaitu paku
homospora (isospora), paku heterospora dan paku peralihan. Paku homospora
menghasilkan satu jenis spora (ex Lycopodium/paku kawat). Paku heterospora
menghasilkan dua jenis spora yang berlainan yaitu megaspora (ukuran besar) dan
mikrospora (ukuran kecil) (ex Marsilea/semanggi dan Selaginella/paku rane).
Paku peralihan merupakan peralihan antara homospora dan heterospora
menghasilkan spora pembentuk dan ukurannya sama tetapi berbeda jenis kelamin
contoh : paku ekor kuda.
Tumbuhan
paku bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dengan stolon yang menghasilkan
gemma (tunas).Gemma adalah anakan pada tulang daun atau kaki daun yang
mengandung spora. Reproduksi seksual (generatif) melalui pembentukan sel
kelamin jantan/spermatozoid (gametangium jantan/anteridium) dan sel kelamin
betina/ovum (gametangium betina/arkegonium). Seperti pada lumut tumbuhan paku
juga mengalami pergiliran keturunan/metagenesis. Metagenesis tersebut dibedakan
antara paku homospora dan heterospora. Tumbuhan paku dibedakan menjadi empat
kelompok yaitu :
a.
Psilotophyta,
Psilotophyta mempunyai dua genera (ex Psilotum sp). Psilotum sp tersebar luas di daerah tropik dan subtropik, mempunyai ranting dikotom, tidak memiliki akar dan daun, pengganti akar berupa rizoma diselubungi rambut-rambut yang dikenal rizoid.
Psilotophyta mempunyai dua genera (ex Psilotum sp). Psilotum sp tersebar luas di daerah tropik dan subtropik, mempunyai ranting dikotom, tidak memiliki akar dan daun, pengganti akar berupa rizoma diselubungi rambut-rambut yang dikenal rizoid.
b.
.Lycophyta,
Lycophyta contohnya Lycopodium sp dan Selaginella sp. Lycopodium sp sporanya dalam sporofit daun khusus untuk reproduksi dan dapat bertahan dalam tanah selama 9 tahun, dapat menghasilkan spora tunggal yang berkembang menjadi gametofit biseksual (memiliki baik organ jantan dan betina), jenis homospora. Selaginella sp merupakan tanaman heterospora, menghasilkan dua jenis spora (megaspora/gamet betina dan mikrospora/gamet jantan).
Lycophyta contohnya Lycopodium sp dan Selaginella sp. Lycopodium sp sporanya dalam sporofit daun khusus untuk reproduksi dan dapat bertahan dalam tanah selama 9 tahun, dapat menghasilkan spora tunggal yang berkembang menjadi gametofit biseksual (memiliki baik organ jantan dan betina), jenis homospora. Selaginella sp merupakan tanaman heterospora, menghasilkan dua jenis spora (megaspora/gamet betina dan mikrospora/gamet jantan).
c.
Sphenophyta,
Sphenophyta sering disebut paku ekor kuda, bersifat homospora, mempunyai akar; batang; daun sejati, batangnya keras karena dinding sel mengandung silika. Contohnya Equisetum debile (paku ekor kuda).
Sphenophyta sering disebut paku ekor kuda, bersifat homospora, mempunyai akar; batang; daun sejati, batangnya keras karena dinding sel mengandung silika. Contohnya Equisetum debile (paku ekor kuda).
d.
Pterophyta
Pterophyta (paku sejati) umumnya tumbuh di darat pada daerah tropis dan subtropis. Daunnya besar, daun muda menggulung. Sporangium terdapat pada sporofil (daun penghasil spora). Contohnya: Adiantum cuncatum (paku suplir untuk hiasan), Marsilea crenata (semanggi untuk sayuran), Asplenium nidus (paku sarang burung), Pletycerium bifurcatum (paku tanduk rusa).
Pterophyta (paku sejati) umumnya tumbuh di darat pada daerah tropis dan subtropis. Daunnya besar, daun muda menggulung. Sporangium terdapat pada sporofil (daun penghasil spora). Contohnya: Adiantum cuncatum (paku suplir untuk hiasan), Marsilea crenata (semanggi untuk sayuran), Asplenium nidus (paku sarang burung), Pletycerium bifurcatum (paku tanduk rusa).
3.1.3 Tumbuhan
biji / Spermatophyta.
a. Tumbuhan
Biji Terbuka (Gymnospermae)
Gymnospermae atau
tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan biji yang bijinya tidak tertdapat dalam
buah., tetapi bijinya terletak di daun buah sehingga bijinya tampak dari luar.
Daun buah adalah daun biasa yang berubah bentuk dan fungsinya, yaitu bentuknya
memanjang dan tepinya berlekuk-lekuk. Di tempat lekukannya terdapat bakal biji.
Karena bakal bijinya tidak diliputi daun buah, tumbuhan biji terbuka disebut
tumbuhan biji telanjang.
Gymnospermae digolongkan menjadai lima kelas sebagai berikut :
1. Pteridospermae
(Paku Biji)
Kelas Pteridospermae
merupakan peralihan dari tumbuhan paku (Pteridophyta) ke Gymnospermae. Tumbuhan
kelas ini sudah punah.
2. Cycadinae
Cycadinae meliputi
kira-kira 100 spesies yang sebagian besar menyerupai pohon palma, agak berkayu,
tidak bercabang, akar tunggang, batang memanjang, serta berdaun majemuk dan
terdapat di ujung batang. Tumbuhan ini berbungan uniseksual (berkelamin tunggal),
misalnya pakis haji (Cycas rumphii).
Kebanyakan kelas Cycadinae merupakan tumbuhan tropis dan subtropics. Tumbuhan ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias atau diambil getahnya. Anggota Cycadinae yang lain adalah Encephalartos lehmannii. Tanaman yang berasal dari afrika ini, merupakan tanaman berumah dua yang dapat digunakan untuk tanaman hias.
Kebanyakan kelas Cycadinae merupakan tumbuhan tropis dan subtropics. Tumbuhan ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias atau diambil getahnya. Anggota Cycadinae yang lain adalah Encephalartos lehmannii. Tanaman yang berasal dari afrika ini, merupakan tanaman berumah dua yang dapat digunakan untuk tanaman hias.
3. Ginkgoinae
Anggota kelas ini
tinggal satu spesies yaitu Ginkgo biloba (pohon rambut dara cina). Ketinggian
pohon ini dapat mencapai 28-30m. pohon ini dapat digunakan sebagai tanaman hias
dan biasa ditanam di tengah kota karena tanaman ini tahan terhadap udara
tercemar. Daun Ginkgo biloba seperti kipas, kulit buahnya tebal dan lunak.
Tumbuhan jenis ini banyak tumbuh di negara Amerika Serikat dan Inggris.
4. Gnetinae
Kelas ini dianggap
memiliki perkembangan evolusi paling tinggi karena memiliki bunga sederhana.
Tumbuhan ini ada yang berumah satu dan ada yang berumah dua, serta berdaun
tunggal dengan tulang menyirip. Contoh tumbuhan kelas Gnetinae adalah belinjo
(Gnetum gnemon). Selain Gnetum gnemon terdapat tumbuhan Welwitschia mirabilis
yang termasuk anggota kelas Gnetinae.
Welwitschia mirabilis
tumbuh di gurun pasir Afrika. Tidak seperti halnya tumbuhan lain yang mempunyai
banyak daun, tumbuhan Welwitschia mirabilis mempunyai satu pasang daun yang
liat seperti kulit. Letak daun berhadapan dan terbentang di atas tanah yang
berbatu-batu. Pada waktu tumbuh dari pangkalnya, daun-daun ini terbelah-belah
membujur dan mati pada ujungnya. Batangnya terpendam di dalam tanah dan
berbentuk cawan. Bagian ini muncul di atas tanah.
5. Coniferinae
Kelas ini meliputi
kira-kira 600 spesies dan didominasi pinus yang meliputi lebih dari 80 spesies.
Kebanyakan memiliki daun yang selalu hijau (evergreen). Tumbuhan ini tersebar
luas, tetapi terutama di daerah dingin dan dataran tinggi. Tumbuhan ini berumah
satu (biseksual). Bagian tumbuhan yang bermanfaat, misalnya kayu pinus (Pinus
merkusii) berguna untuk pembuatan kertas serta korek api dan getah dammar
(Agathis alba) untuk pembuatan cat. Selain itu, tanaman Abies balsamea dapat
digunakan sebagian bahan balsam.
b.Tumbuhan Biji Tertutup
(Angiospermae)
Tumbuhan
biji tertutup (Angiospermae) adalah tumbuhan biji yang letah bijinya tertutup
oleh daun buah. Angiospermae sudah memiliki organ yang berkembang sempurna
sehingga dianggap sebagai golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan evolusi
tinggi, dan angiospermae merupakan tumbuhan berbunga sejati.
4
Pembuahan Tunggal
Ganda
Berdasarkan keping
bijinya (kotiledon), tumbuhan Angiospermae dibedakan menjadi dua, yaitu
Dicotyledoneae (dikotil), yaitu tumbuhan yang bijinya mempunyai dua kotiledon
dan monocotyledoneae (monokotil), yaitu tumbuhan yang bijinya mempunyai satu
kotiledon dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)
Monokotil adalah
tumbuhan yang hanya mempunyai satu kotiledon. Tumbuhan monokotil pada saat
berkecambah bijinya tidak membelah karena hanya mempunyai satu keeping
biji.
Kelas monokotil
dikelompokkan menjadi beberapa ordo (bangsa) dan setiap bangsa dikelompokkan
menjadi beberapa suku. Adapun beberapa suku tumbuhan monokotil yang penting
adalah sebagai berikut:
a.
Gramineae (Poaceae)
Tumbuhan ini biasanya
mempunyai akar rimpang, batang bulat beruas-ruas dan berongga, serta daun
tunggal berbentuk pita dan susunan tulang daunnya sejajar. Daun melekat
langsung pada batang. Bunga berukuran kecil dan tersusun oleh bulir. Beberapa
bulir mrembentuk bulir majemuk. Penyerbukannya biasanya dibantu oleh angin.
Contonya adalah jagung, tebu, padi dan alang-alang.
b.
Cyperaceae
Ciri-ciri tumbuhan
anggota famili ini antara lain mempunyai akar rimpang, batang segitiga dan
tidak berongga, serta daun tunggal berbentuk pita dan terletak di pangkal
batang. Contohnya: rumput teki.
c.
Liliaceae
Tumbuhan
ini biasanya mempunyai akar rimpang. Secara umum tumbuhan ini merupakan
tumbuhan basah berupa tanaman merambat. Pada jenis tertentu tepi daum berduri
dan berlendir, contohnya lidah buaya yang banyak dimanfaatkan untuk bahan
kecantikan. Dan contoh lain yaitu bawang putih dan bawang merah yang
dimanfaatkan untuk bumbu masakan.
d.
Palmae
Tumbuhan
ini biasanya mempunyai akar serabut, batang tidak bercabang, daun menyirip
berbentuk kipas, dan tangkai daun atau pelepah melebar. Contohnya: kelapa,
aren, dan salak.
e.
Zingiberaceae
Tumbuhan
ini mempunyai akar rimpang dan telah mengalami penambahan fungsi sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif. Anggota tumbuhan ini bermanfaat sebagai bahan
rempah, obat dan makanan. Contohnya: jahe, kunyit, dan temulawak.
f.
Cannaceae
Tumbuhan
ini banyak yang berupa semak menahun, berakar rimpang, tebal dan berumbi, serta
daun bertulang menyirip. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Contohnya: bunga tasbih.
g.
Orchidaceae
Tumbuhan
ini hidup secara saprofit dsn epifit, berakar rimpang serta daun berubah
menjadi upih dan memeluk batang. Contohnya: anggrek dan vanili.
h.
Pandanaceae
Tumbuhan
ini berupa semak, perdu, atau pohon yang tumbuh tegak, batang bercabang, serta
daun sempit memanjang dan kadang tepi daun berduri. Tumbuhan ini kadang
memiliki akar tunjung pada batang atau cabang yang menjulur di atas tanah.
Contohny: pandan wangi.
i.
Musaceae
Tumbuhan
ini berakar serabut dan berdaun sempurna. Batang berupa batang semu, yang
berdiri di permukaan tanah adalah tumpukan pelepah daunnya. Batang aslinya berada
di dalam tanah. Buahnya adalah buah buni atau kotak dan banyak dimanfaatkan
sebagai buah segar. Contohnya: pisang
2. Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)
2. Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)
Dikotil
adalah tumbuhan yang mempunyai dua kotiledon. Pada saat biji tumbuhan dikotil
berkecambah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Biji
berkeping dua.
b. Dua
daun lembaga terangkat keatas.
c. Akar tunggang.
d. Tulang daun menjari.
Tumbuhan
dikotil mempunyai beberapa famili, adalah sebagai berikut:
a.
Papilionaceae (suku kacang-kacangan)
Tanaman
semak berbatang tegak atau merambat. Bunga berbentuk seperti kupu-kupu. Pada
akar terdapat bintil yang merupakan simbiosis dengan bakteri. Contoh: kacang
tanah, kacang hijau, dan kacang panjang.
b.
Euphorbiaceae (suku getah-getahan)
Merupakan
tumbuhan herba, berkayu, dan bergetah. Batangnya menjalar atau membelit.
Contoh: ketela pohon dan karet.
c.
Mimmosaceae
Tumbuhan
berkayu, semak dan pohon. Daun majemuk, karangan bunga berbentuk bongkol,
benang sari panjan. Biji di dalam buah polong. Contoh: Mimmosa pudika (si
kejut), Leucaena glauca (petai cina).
d.
Caesalpiniaceae (suku johar)
Batang
dan akar berkayu. Bunga mencolok, daunnya bias dipakai sebagai obat. Contoh:
kembang merak, asam, johar.
e.
Labiatae
Meliputi
tumbuhan perdu, bunga bilateral simetris, bunga memiliki mahkota dan kelopak,
benang sari 2 atau 4 dan putuik 1. Contoh: kemangi, kumis kucing.
f.
Convolvulaceae
Merupakan
tumbuhan herba dan berkayu, batangnya menjalar, melilit dan bergetah. Bunga
simetris radial. Contah: ketela rambat dan kangkung.
g.
Myrtaceae
Daun
berbintik-bintik dan menghasilkan kelenjar minyak. Contoh: jambu air dan jambu
biji.
h. Moraceae
Habitus
pohon, daun tunggal, duduk daun menyebar terlindung oleh daun penumpu yang
memeluk ranting. Seluruh bagian tubuhnya bila terlika akan mengeluarkan getah.
Contoh: nangka dan beringin.
i.
Rutaceae (jeruk)
Daunnya
mengeluarkan orama yang sangat khas. Contohnya: jeruk bali, dan jeruk nipis.
j.
Rubiaceae
Dunnya
tunggal dengan duduk daun berhadapan pada setiap ruas. Contoh: kopi.
k.
Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Tumbuhan
berdaun tunggal, kulit batang dan buah dapat menghasilkan benang. Contoh: kapas
dan rosela
l.
Bombaceae
Tumbuhan
berdaun tunggal, duduk daun tersebar, dan bunga berwarna menarik. Contoh:
durian.
m.
Apocynaceae (suku kamboja)
Tumbuhan
berkayu, bunga mencolok dan bergetah. Contohnya: kamboja, dan alamanda.
n.
Verbenaceae
Contahnya
tanaman jati.
o.
Annonaceae
Contahnya
srikaya dan sirsak
BAB
III
KESIMPULAN
3.1
Keanekaragaman spesies makhluk sangat bervariasi untuk mempelajari begitu
banyak dan begitu beragamnya makhluk hidup bukanlah hal yang mudah .Klasifikasi
membantu setiap orang dalam mengenal dan mempelajari organisme melalui dasar /
kriteria dan hubungan kekerabatan antar organisme
3.2
Setiap orang dapat melakukan klasifikasi pada makhluk hidup tetapi untuk
melakukan klasifikasi yang benar harus memenuhi dasar – dasar klasifikasi yang
sudah ada.
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyani. Sri.
2006. Botani Umum 3. Penerbit Kanisius. Jogjakarta
Tim Penyusun.2003. Biologi Kelas 1a SMU Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.
Tim Penyusun.2003. Biologi Kelas 1a SMU Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.
45 komentar:
Thanks in support of sharing this type of good thought, article is pleasant, thats why we have read it entirely…
Msbi Training
Greetings! Very helpful advice within this article! It’s the little changes that produce the biggest changes. Thanks for sharing!
iot online training
Getting instant and effective help for any question of concern is exactly what the user’s desire for. With QuickBooks, you are able to rest assured about getting the most desirable and efficacious help on every issue which you might encounter yourself with. You merely have to avail the assistance from the technical experts by dialing the Quickbooks Tech Support Number.
QuickBooks Enterprise has got plenty of alternatives for most of us. Significant quantity of features from the end are there any to guide both both you and contribute towards enhancing Enterprise Support Number online business
The Quickbooks Payroll Support Number team at site name is held responsible for removing the errors that pop up in this desirable software. We care for not letting any issue can be purchased in in the middle of your work and trouble you in undergoing your tasks. Many of us resolves most of the QuickBooks Payroll issue this type of a fashion that you'll yourself believe that your issue is resolved without you wasting the time into it. We take toll on every issue through the use of our highly trained customer care.
The method to install and set up QuickBooks Tech Support Number on Windows is identical to that of Mac. The device requirements when it comes to installation process may vary slightly for the operating system. You simply have to take proper care of that and just make certain you check and verify them first, before beginning aided by the procedure.
In spite of most of the well-known QuickBooks Premier features you will probably find difficulty at some steps. QuickBooks Enterprise Upgrade Support 2019 is the foremost destination to call in the time scale of these crisis.
Have you been utilising the software the first time? You will get some technical glitch. You will have errors also. Where can you turn? Take assistance from us straight away. We are going to provide full QuickBooks Tech Support Phone Number to you personally.
QuickBooks Payroll Support Number in addition has many lucrative features that set it irrespective of rest about the QuickBooks versions. It simply assists you to by enabling choosing and sending of custom invoices.
When this occurs it is actually natural to own a loss in operation. But, I will be at your side. In the event that you hire our service, you are receiving the very best solution. We're going to assure you as a result of the error-free service. QuickBook Support phone Number
We've got experienced people to give you the figure. We are going to also provide you with the figure within your budget which you are able to be in the future from now. This is only possible with QuickBooks Support Phone Number.
Accessible from Anywhere: Being appropriate for every operating system, QuickBooks Enterprise Support Phone Number makes the work easier for QuickBooks users. They can work over QuickBooks Enterprise anytime and anywhere in the world.
Payroll processing in a snap: Payroll processing in a snap is just one of the best options that come with QuickBooks Enterprise making the accounting work really simple because of its users. It enables users in order to make unlimited checks with direct deposit.
QuickBooks Tech Support Phone Number clients come back to us several times. We keep all of the data safe plus in secrecy. We will never share it with other people. Thus, you can count on us when it comes to virtually every data.
Dial QuickBooks Payroll Tech Support to book your order now!
QuickBooks Customer Support Number is assisted by our customer care specialists who answer your call instantly and resolve all your valuable issues on the spot. It really is a backing portal that authenticates the users of QuickBooks to operate its qualities in a user-friendly manner.
But dialing our QuickBooks Payroll Tech Support might help you to gid rid of QuickBooks errors. Our QuickBooks support has been much loved and admired by all of the QuickBooks users. Issues related to payroll can take bit more time to get resolved by our Quickbooks Payroll customer care team when compared with the rest of the support providers, but will undoubtedly give you the very best of the QuickBooks support services.
There are numerous features that produce QuickBooks Tech Support Number Premier standout such as it gives bank security that aids you to go with IT maintenance smoothly. You might also add quantity of users that may access company files at multiple locations.
An individual having QuickBooks Payroll Support Number subscription are facilitated with trending and lots of accurate calculations of tax tables, forms, e-file & pay options, etc.
Need not worry if you're stuck with QuickBooks issue in midnight as our technical specialists at QuickBook Tech Support Phone Number is present twenty-four hours each and every day to serve you combined with the best optimal solution very quickly.
We suggest someone to join our services just giving ring at toll-free QuickBooks Enterprise Contact Phone Number to enable one to fix registration, installation, import expert and lots of other related issues to the enterprise version. Also, you'll be able to fix accessibility, report mailing & stock related issues in quickbooks enterprise software.
We supply you with the best and amazing services about QuickBooks Tech Support Number and also provides you various types of information and guidance about your errors or issues in just operating the best QuickBooks accounting software.
QuickBooks Customer Tech Support Number really works twenty-four hours each day with just one element of mind for instance. to fix the difficulties faced by our customers in less time without compromising aided by the quality of services.
Our company is referred to as among the leading support providers for QuickBooks. Concerned about our services? Unable to hire a trusted QuickBooks Tech Support Number help? If yes then go through the menu of services that we offer at our support channel.
One will manage the Payroll, produce Reports and Invoices, Track sales, file W2’s, maintain Inventories by victimization QuickBooks Support Number detain mind that QuickBooks is not solely restricted into the options that we have a tendency to simply told you, it will probably do a lot more and it’ll all feel as simple as pie.
However, being an electronic device, we cannot deny that the printer is also home to various technical glitches. At times, HP Printer Support Number not printing anything properly bothers the users quite badly.
Into the manual, you are easily surely got to know to connect the HP Inkjet Printer Support Number to a PC or Wi-Fi by changing the settings to your default state.
QuickBooks has made QuickBooks Payroll Support Number management quite definitely easier for accounting professionals. There are so many individuals who are giving positive feedback when they process payroll either QB desktop and online options. In this web site, we are going to enable you to experience to make and place up the checklist for employee payment.
Are you scratching the pinnacle and stuck along with your QuickBooks Support related issues, you are just one click definately not our expert tech support team for your QuickBooks related issues.
Each QuickBooks Customer Service Number software solution is developed based on different industries and their demands to be able to seamlessly manage all of your business finance whenever you want plus all at once.
QuickBooks Payroll is an application which includes made payroll a simple snap-of-fingers task. You'll be able to quite easily and automatically calculate the tax for your employees. It is an absolute software that fits your organization completely. We provide QuickBooks Payroll Tech Support Phone Number team in terms of customers who find QuickBooks Payroll hard to use
You don’t have to worry for that as our team is well-aware of recent software issues and problems. Also, they keep themselves updated using the latest technology and errors introduced within the software on regular time period. You merely need to relate to us on phone by dialing QuickBooks Tech Support Phone Number.
QuickBooks is the leading and well-known name in this growing digital world. It provides a wonderful platform for almost any user to view their accounts, budget, and financial expenses easily. Its top quality and greatest services make it amazing and unique among all the other software. And also you also get the very best technical support through the QuickBooks Technical Support Phone Number team so that you work properly on your own accounts and boost your business.
QuickBooks error 9999 can occur while you are installing a program or Intuit Inc. related software program (e.g. QuickBooks) is running. Also, it may happen to take place during Windows startup or shutdown, or even when the Windows operating system is being installed. This is why it is important to keep track of when and where the 9999 error takes place which acts as an extremely crucial piece of information in troubleshooting the problem. If you would like to learn how to Resolve Quickbooks Error 9999 yourself, you can continue reading this blog.
Encountered Quickbooks log:lvl_Error?
It may have occurred due to incorrect customer ID or wrong banking information. For more help to fix Quickbooks log:lvl_Error, connect to QBSsolved at 888-910-1619.
Thank you Rony for all the chapters. They're explained in a very simple way to understand. You can also visit my
website for more informations on Plants and its theory.
I am social media influencer. most of people wants to Earn Money Quickly so I have posted a blog about the same.
emergency fund in the quickest way to get money in your credits. Your one-time emergency spend might become substantially greater than your original price if you use a credit card or take out a loan to cover these costs because of interest and fees.
totally knowledgeable. we are thankful for sharing this type of content, you will be more thankful if you click here
thank you for this information. If you want to know about manage remote iot then visit our website
thanks for sharing this useful information with us and also this is a beautiful page also a more beautiful page and information is here for you , to open it click here performance testing Services in Noida .
Thank you for precious information, Contact us today to learn more about our VAPT Testing services and how we can help you protect your business.
I like you blog. thanks for this information. you must have watch this site if your planning for purchase new smartphone.
Posting Komentar